Dampak Positif Kehadiran BSI Terhadap Ekonomi Syariah

 

Assalamualaikum Wr. Wb

Hallo Mahasiswa!!! Kami punya informasi yang menarik nih tentang kehadiran BSI di Indonesia.

     Sebelum kita bahas terlalu jauh tentang BSI, apakah kalian tau apa itu BSI? Ya, BSI adalah singkatan dari Bank Syariah Indonesia yang berdiri dengan tujuan untuk memajukan dan mengembangkan bank syariah agar dapat menyamai bank konvensional lainnya. Karena pada saat ini, ekonomi islam bisa dikatakan sedang pesat – pesatnya berkembang dan banyak diminati oleh masyarakat luas karena kebijakannya yang dinilai sesuai dengan syariat islam dan mementingkan kebutuhan masyarakat, terlebih lagi kepada nasabahnya.

         Seperti yang kita ketahui, BSI telah diresmikan oleh  Presiden RI Joko Widodo pada hari  Senin, 1 Februari 2021 lalu di Istana Negara, Jakarta. Perkumpulan Rabu Hijrah menyebut bahwa kehadiran BSI jadi harapan dan amanah untuk mengupayakan kesejahteraan umat dan bangsa. BSI terlahir dari merger tiga bank BUMN, yakni Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

      "Alhamdulillah kita menjadi saksi sejarah bagi perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Kehadiran BSI menjadi harapan dan amanah bagi Indonesia untuk terus mengupayakan kesejahteraan Bangsa." ujar penggagas Rabu Hijrah, Arief Rosyid Hasan pada Senin (1/2/2021).

        Arief menyampaikan apresiasi atas berdirinya Bank Syariah Indonesia. Pendirian BSI menurut Arief adalah merupakan bukti komitmen presiden dan wakil presiden atas perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.

        Hal ini memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia. Karena ekonomi syariah atau ekonomi islam memegang peranan penting dalam menunjang dan mengembangkan perekonomian di Indonesia.

     Indonesia berada di peringkat 10 pada tahun 2018, peringkat lima pada tahun 2019, dan di peringkat empat pada tahun 2020. Aset bank syariah naik 10,9% dibanding konvensional yang hanya naik 7,7%. Kenaikan juga terjadi pada dana pihak ketiga sebesar 11,56% dibanding konvensional yang hanya 11,49%.

    Pembiayaan pada bank syariah naik menjadi 9,42% yang lebih besar dari pada perbankan konvensional yang hanya sebesar 0,55%. Sebagai bentuk layanan perbankan, Bank Syariah Indonesia harus bersifat universal dan inklusif. Artinya, bank bisa melayani semua orang tanpa batasan agama dan keyakinan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

#HMPEKSYAR

#KabinetAdhinataIswara

___________________________

Follow Sosial Media kita !!!

Fb : Hmp Eksyar Unej

IG : @hmpeksyar_unej

Twitter : @hmp_eksyar